بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁
💢Menjadi
Hamba yang Berubudhiyah💢
💢🏆💢🏆💢🏆💢🏆💢
💢Makna
dari ayat pertama surat alkahfi,
Merupakan
rasa syukur atas turunnya Al-Quran
Apakah
kita bersyukur dengan adanya Al-Qur'an?
Jika
kita baca Al-kahfi maka bisa terlindung dari fitnah dajjal.
Dajjal
ini sudah disosialisasikan dari zaman nabi Nuh.
Fitnah
dajjal adalah, fitnah tauhid, dajjal merayu dengan segala atraksinya untuk
berpaling dari Allah dan Rasulullah SAW.
💢Allah
memanggil Rasulullah dengan nama 'abdihi
Harapannya
bisa dicontoh oleh umatnya, agar bisa sebenar-benarnya sebagai 'abdihi.
Al-Qur'an
ini diturunkan bukan untuk menyusahkan, tapi untuk membuat bahagia.
💢Ala
'abdihi, Alquran diturunkan kepada Rasululllah yang tingkat penghambaan nya
sudah sampai 'ubudiyah.
💢Dan
kita pun bisa sampai tingkat 'ubudiyah, untuk menjadi Ahlul Qur'an.
💢Kita
sudah sampai 'ubudiyah jika kita sudah bisa melakukan ibadah taqarrub 'iLallah
yang diluar akal nalar manusia.
💍Misalkan:
Bangun jam 2 pagi, terus terjaga sampai setelah subuh.
Ini
kalau bukan karena semangat ingin dekat dengan Allah, diluar nalar manusia
tetapi Allah menolongnya, sehingga bisa dilakukan.
💢Inilah
kenapa Fadhilah Qiyamul lail, shalat Fajar, Shalat subuh, apalagi sampai
menunggu syuruq, sangat tinggi Fadhilahnya.
Ini
adalah ibadah Ribath.
💍Karena
ini bukti 'ubudhiyah kita kepada Allah, dan Allah beri apresiasi yang besar
kepada hamba-hamba-Nya yang melakukan ini.
💍Kalau
sudah bisa seperti itu, lakukan setiap hari, sampai meninggal.
💢Ubudiyah
: melakukan ibadah yang perjuangan nya dahsyat, dan Allah pasti memberikan
point sangat besar, dan membukakan pintu untuk kita bisa dekat dengan
Al-Qur'an.
Semangat
melakukan ibadah, semangat 'ubudiyah, semangat penghambaan tinggi kepada Allah
ta'alaa.
💢Seperti
sahabat Hudzaifah, menjadi ma'mum Rasulullah dalam shalat malam 1 raka'at. Baca
Al-Baqarah, Ali 'Imran, An-Nisa.
Walaupun
ada rasa mengeluh di dalam hatinya, tetapi bisa selesai juga.
Ini
karena semangat 'ubudiyahnya Hudzaifah.
💢Coba
cek tingkat 'ubudiyah kita.
Apakah
bisa kita tilawah satu juz perhari?
Jika
diluar nalar, coba dikerjakan, jika berhasil, maka sudah masuk tingkat
'ubudiyah.
Kemudian
tingkatkan lagi.
💢Menghafal
Al-Qur'an semangatnya adalah penghambaan kita kepada Allah SWT.
💢Rasanya
hari ini tidak masuk akal, orang bisa menghafal satu Al-Qur'an seperti membaca
Alfatihah.
Ini
secara akal, rasanya tidak mungkin, susah, panjang, repot, bukan secara
'ubudiyah..karena jika 'ubudiyah kuat tiada yang mustahil. Coba dilihat bagian
akhir QS. Al Ankabut.
💍Misalkan:
membaca Dzikir Al Ma'tsurat Kubra tiap hari, kalau dipikir-pikir tidak mungkin,
repot, harus masak, kerja, olah raga pagi dll. Ini jika kita lihat pakai akal.
Bukan pakai semangat 'ubudiyah.
💢Jika
kita terus melihat secara akal, tidak akan bisa kita melakukan ibadah-ibadah
yang menurut kita tidak bisa.
Kalau
kita melihat dengan semangat 'ubudiyah, maka Allah akan tolong, dan kita bisa
melakukan ibadah-ibadah itu.
💢Seperti
ibrah dari kisah Nabi Nuh a.s, yang sabar dan terus mendekatkan diri kepada
Allah.
Allah
akan dekat dengan kita jika kita berdo'a (Al-Baqarah)
💢Kemudian
mintalah kebutuhan akhirat kita kepada Allah agar kita bisa dekat dengan Allah.
Minta
surga, walaupun merasa tidak pantas, karena belum jadi tampang ahli surga
(sudah berjihad dan sabar), tapi Allah senang jika kita berdoa.
Dan
Allah sangat senang jika kita serius minta surga.
Allah
berdialog dengan malaikat.
Wahai
malaikat, itu hamba-hamba-Ku belum lihat surga, kok sudah serius minta surga?
Kata
malaikat, iya ya Allah, kalau mereka sudah melihat,
1000
x lagi lebih serius minta Surganya.
💢Begitu
juga dengan dialog tentang seorang hamba yang minta dijauhkan dari neraka.
💢Mari
Membangun ubudiyah dalam diri kita.
Semoga
dimudahkan untuk bisa akrab dengan Al Qur'an.
Aamiin
Ya Mujiibas Saailiin.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
َ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar